5981B402
085262722183
KOLAM KITA DI JLN KLAMBIR 5 NO 158 B
MEDAN
CUPANG ADU / KATONG MEDAN
Ikan Laga, lkan Katong, Ikan Cupang Adu, lkan Hias, Ikan Serit, Ikan Plakat.
Google Search
Loading
Sabtu, 26 Desember 2015
Senin, 01 September 2014
Jumat, 11 Mei 2012
BUDIDAYA IKAN CUPANG
Untuk budidaya ikan cupang membutuhkan 5 meter persegi. Dan bisa anda
lakukan dengan di taruk di atas dek rumah dan dipekarangan yang relatif
sempit, dengan menggunakan wadah bekas ataupun kolam bak semen atau
akuarium. Ikan ini relatif mudah dipelihara dan dibudidayakan, karena
tidak memerlukan pakan khusus. Pakan ikan untuk benih biasanya digunakan
pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. yang dapat ditemukan di
selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari
jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu
air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat
pertumbuhan anak ikan.
Wadah Budidaya
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain adalah baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.
Pada umumnya wadah pemeliharaannya adalah bak semen atau akuarium yang ukurannya tidak perlu besar yaitu cukup 1 x 2 m atau akuarium 100 x 40 x 50 cm, sedang wadah perkawinannya lebih kecil dari wadah pembesaran, yang bisa digunakan antara lain adalah baskom, akuarium kecil atau ember dapat dipakai untuk memijahkan ikan.
Ciri-ciri Khusus
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri Ikan Jantan untuk Dipijahkan
- Umur ± 4 bulan
- Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah
- Gerakannya agresif dan lincah
- Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit)
Ciri Ikan betina untuk Dipijahkan
- Umur telah mencapai +- 4 bulan
- Bentuk badan membulat menandakan siap kawin
- Gerakannya lambat
- Sirip pendek dan warnanya tidak menarik
- Kondisi badan sehat
Pemijahan dan Perawatan Ikan Cupang
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan:
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan:
- Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
- Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
- Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
- Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
- Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
- Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
- Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran Anak Ikan Cupang
- Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
- Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
- Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
- Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
- Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Pasca panen yaitu setelah ikan cupang hias mencapai 1 bulan sudah
dapat dilakukan pemanenan sekaligus dapat diseleksi atau dipilih. Ikan
yang berkwalitas baik dan cupang hasil seleksi dipisahkan dengan
ditempatkan ke dalam botol-botol tersendiri agar dapat berkembang dengan
baik serta menghindari perkelahian. Setelah usia 1,5 sampai 2 bulan
cupang hias mulai terlihat keindahannya dan dapat dipasarkan.
Label:
Budidaya,
budidaya ikan cupang,
cara budidaya ikan cupang,
cara ternak ikan cupang,
CUPANG,
IKAN CUPANG,
IKAN HIAS,
Ikan Petarung,
Pembibitan,
Perairan,
ternak ikan cupang,
Usaha
Jenis-jenis
Ikan Cupang
Penggemar ikan cupang seperti saya masih penasaran dengan
berbagai jenis-jenis ikan cupang yang ada di dunia. Tidak seperti dulu dimana
hanya ada beberapa varian cupang yang dikenalkan. Tapi sekarang ini, karena
peminatnya bisa dibilang cukup banyak, persilangan antar cupang menghasilkan berbagai
jenis ikan cupang baru.
Saya telah mencari beberapa jenis ikan cupang di dunia dan dengan ekor indahnya yang memukau. Untuk anda yang ingin mencoba untuk budidaya ikan cupang hias bisa dibaca artikel mengenai cara budidaya ikan cupang mudah.
Saya telah mencari beberapa jenis ikan cupang di dunia dan dengan ekor indahnya yang memukau. Untuk anda yang ingin mencoba untuk budidaya ikan cupang hias bisa dibaca artikel mengenai cara budidaya ikan cupang mudah.
Nah, berikut ini adalah berbagai
jenis-jenis ikan cupang yang tersebar yang biasanya diternakkan oleh para pecinta
ikan cupang. Hmm, kelupaan untuk harga ikan cupang ini bisa sampai jutaan
perekor lho. Biasanya dikarenakan karena bentuk ekor yang sempurna dan sering
diikutkan kontes dan menjuarai kontes tersebut.
- Cupang Plakat
Ikan cupang plakat adalah ikan cupang hias dengan bentuk ekor yang lebih pendek atau biasa disebut ikan ekor pendek. Cupang plakat berasal dari Thailand yang pertama kali mengembangbiakannya. Kata Plakat merupakan bahasa Thai yang berarti cupang laga atau cupang aduan. Cupang plakat memang sebenarnya merupakan ikan cupang aduan atau laga yang berasal dari cupang alam. Kata plakat untuk membedakan antara ikan cupang hias dengan cupang aduan untuk lebih familiar di kalangan internasional. Kecantikan ikan cupang plakat ini terlihat pada bentuk sirip, gigi yang tajam, keindahan & kerasnya sisik ikan maupun gaya bertarungnya.
|
|
Plakat Lavender
|
Plakat Red Dragon
|
|
|
Plakat Black Copper
Dragon
|
Plakat Yellow
|
- Cupang Half Moon
|
|
Halfmoon Red Dragon
|
Halfmoon Yellow Indigo
|
|
|
Halfmoon Blue
Butterfly
|
Halfmoon Orange
|
|
|
Black Gold Demon
Halfmoon
|
Mustard Gas Butterfly
Halfmoon
|
- Cupang Serit / Crown Tail
Ikan cupang jenis Crown Tail atau biasa disebut dengan Ikan cupang Serit ternyata berasal asli dari Indonesia. Semua penghobi internasional pun mengakuinya dan dari sebuah situs hobiis ikan cupang hias berikut ini dikutip sebagai berikut:
The
Crowntail was founded 1997 in West Jakarta, Slipi, Indonesia, and the creator
was an Indonesian breeder named Achmad Yusuf (Iyus), who called it ‘cupang serit’
in Indonesian. When Henry Yin showed this fish in one of the IBC shows, he
named it CROWNTAIL.
|
|
Yellow Blue Butterfly
Crown Tail
|
Black Crown Tail
|
Yellow-tied Blue Crown
Tail
|
Red Solid Crown Tail
|
- Cupang Double Tail
|
|
Black Melano Double
Tail Halfmoon
|
Copper Butterfly Red
Base Double Tail Halfmoon
|
|
|
Orange Double Tail
Plakat
|
Fancy Double Tail
Plakat
|
Nah, itu dia berbagai macam jenis-jenis
ikan cupang di seluruh dunia. Sebenaranya masih ada lagi sich, yaitu Ikan
cupang jenis Giant. Tapi bedanya dengan yang lain hany ukurannya yang lebih
besar beberapa kali lipat. Namun, untuk modelnya juga sama dengan yang lain,
ada Giant Plakat, Giant Halfmoon, dll.
Source : Blogiztic.com
Sabtu, 05 Mei 2012
Ikan Cupang
Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah
beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia,
dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung
agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang
umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang
liar. Di Indonesia terdapat cupang asli,salah satunya adalah Betta channoides
yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu
lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air
sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat
bertahan hidup.
Jenis
Perkembangan variasi ditinjau dari segi bentuk dan warna terbilang
pesat dalam beberapa generasi terakhir. Beberapa jenis cupang yang dikenal
sekarang ini:
- Betta pugnax (Forest Betta)
- Betta taeniata (Banned Betta)
- Betta macrostoma (Bruney Beauty)
- Betta unimaculata (Golden Slender)
- Betta picta (Painted Betta)
- Betta anabantoides (Pearly Betta)
- Betta edithae (Betta Brederi)
- Betta foerschi (Purple Saphire Betta)
Ikan cupang di atas dikenal sebagai mouth breeder yaitu ikan cupang
yang mengerami telurnya di dalam mulut, sedangkan kelompok di bawah ini yang
merupakan kerabat ikan cupang (betta), yang membangun sarangnya dengan busa
(bublle nest)
- Betta akarensis (Sarawak Betta)
- Betta coccina (Clorat's Betta)
- Betta bellica (Standard's Betta)
- Betta tesyae (Peaceful Betta)
- Betta smaragdina (Emerald Betta)
- Betta imbelis (Slugger's Betta)
- Betta splendens (Siamese Fighting Fish)
Jenis ikan cupang lain yang dikenal sebagai:
- Betta albimarginata
- Betta channoides
- Betta balunga
- Betta breviobesus
Cupang hias
Cupang hias dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Halfmoon (setengah bulan), cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang lebar dan simetris menyerupai bentuk bulan setengah. Jenis cupang ini pertama kali dibudidaya di Amerika Serikat oleh Peter Goettner pada tahun 1982.
- Crowntail (ekor mahkota) atau serit, cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang yang tinggal di daerah Jakarta barat, tepatnya didaerah slipi skitar tahun 1968 ( oleh karena itu slipi di sebut juga sebagai pusat ikan cupang hias,nya indonesia ) Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
- Double tail (ekor ganda)
- Plakat Halfmoon
- Giant (cupang raksasa), cupang jenis ini merupakan hasil perkawinan silang antara cupang biasa dengan cupang alam, cupang jenis ini ukurannya bisa mencapai 12 cm
Langganan:
Postingan (Atom)